Ketika berbicara tentang Universitas Islam, fokus seringkali tertuju pada studi keagamaan, sains, atau sosial. Namun, ada satu dimensi krusial yang turut membentuk peradaban dan identitas umat: seni dan budaya. Universitas Islam memiliki peran vital dan unik, tidak hanya sebagai pusat transmisi ilmu, tetapi juga sebagai benteng pelestarian khazanah seni budaya Islam yang adiluhung, sekaligus sebagai inkubator bagi lahirnya ekspresi-ekspresi seni kontemporer yang berakar pada nilai-nilai luhur Islam.
Mengapa Seni Budaya Penting dalam Konteks Islam?
Bertentangan dengan stereotip keliru yang kadang muncul, Islam memiliki tradisi seni dan budaya yang sangat kaya dan beragam, mencerminkan keindahan (ihsan), keteraturan, dan spiritualitas. Seni dalam Islam seringkali berfungsi sebagai:
- Ekspresi Keimanan: Mengungkapkan keagungan Allah SWT dan keindahan ciptaan-Nya melalui medium estetis (misalnya, kaligrafi ayat suci, arsitektur masjid yang megah, lantunan nasyid yang menyentuh hati).
- Media Dakwah dan Edukasi: Menyampaikan pesan-pesan moral dan ajaran Islam secara halus dan menarik melalui sastra, syair, teater, atau seni visual.
- Perekat Identitas dan Komunitas: Memperkuat rasa kebersamaan dan identitas kultural umat Islam melalui tradisi, ritual, busana, dan perayaan yang bernuansa Islami.
- Refleksi Peradaban: Menjadi saksi bisu kejayaan dan dinamika peradaban Islam di berbagai belahan dunia sepanjang sejarah.
Peran Universitas Islam dalam Pelestarian (Konservasi)
Universitas Islam berdiri di garda terdepan dalam upaya merawat warisan seni budaya Islam yang tak ternilai harganya:
- Kajian dan Riset: Melakukan penelitian mendalam tentang sejarah, filosofi, teknik, dan makna di balik berbagai bentuk seni Islam, seperti seni khat (kaligrafi), arsitektur Islam (masjid, istana, kota), seni ukir, seni tekstil (batik motif Islami, tenun), musik Islami (gambus, qasidah, nasyid), sastra sufi, hingga tradisi lisan.
- Dokumentasi dan Arsip: Mengumpulkan, mendokumentasikan, dan mengarsipkan karya-karya seni serta tradisi budaya Islam, baik dalam bentuk fisik maupun digital, agar tidak hilang ditelan zaman.
- Pendidikan dan Pelatihan: Menyelenggarakan program studi, mata kuliah, lokakarya, atau kursus yang mengajarkan keterampilan teknis seni tradisional Islam kepada generasi muda, memastikan adanya regenerasi para seniman dan pengrajin.
- Museum dan Galeri Kampus: Mendirikan atau mengelola museum dan galeri di lingkungan kampus untuk memamerkan koleksi seni budaya Islam, menjadikannya sebagai sarana edukasi dan apresiasi bagi civitas akademika dan masyarakat umum.
Peran Universitas Islam dalam Pengembangan (Inovasi)
Selain melestarikan, Universitas Islam juga harus menjadi ruang yang kondusif bagi lahirnya inovasi dan pengembangan seni budaya Islam yang relevan dengan konteks kekinian:
- Mendorong Kreativitas Kontemporer: Memberikan ruang dan dukungan bagi mahasiswa dan seniman untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk ekspresi seni baru yang tetap berlandaskan etika dan estetika Islam. Ini bisa berupa seni lukis kontemporer bernuansa Islami, desain grafis Islami, film dan animasi dengan pesan moral Islam, mode busana muslim modern, hingga pengembangan musik Islami dengan aransemen baru.
- Dialog Seni dan Teknologi: Memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan karya seni Islam (misalnya, kaligrafi digital, aplikasi edukasi budaya Islam) atau untuk menyebarluaskan apresiasi seni Islam secara lebih luas.
- Interaksi Lintas Budaya: Mendorong dialog dan kolaborasi antara seni budaya Islam dengan seni budaya lokal atau global lainnya, menghasilkan karya-karya hibrida yang unik dan memperkaya khazanah seni dunia.
- Menjawab Isu Kontemporer: Menggunakan medium seni untuk merespons isu-isu sosial, lingkungan, atau kemanusiaan dari perspektif Islam, menjadikan seni sebagai alat refleksi kritis dan advokasi.
Integrasi Seni Budaya dalam Kehidupan Kampus
Penting agar seni budaya Islam tidak hanya menjadi objek studi, tetapi juga menjadi bagian hidup dari atmosfer kampus. Ini bisa diwujudkan melalui:
- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bidang seni Islami (kaligrafi, nasyid, teater Islami).
- Pentas seni dan festival budaya Islam secara rutin.
- Integrasi unsur estetika Islami dalam desain arsitektur dan interior kampus.
- Penghargaan bagi mahasiswa dan dosen yang berprestasi di bidang seni budaya Islam.























